gelery foto ulama'

Selasa, 25 Maret 2014

KEBAIKAN RASA



Terkadang kita sering merasa bahwa orang lain telah menyia-menyiakan, mensalahi atau mendzolimi kita, hingga kita sering menganggap bahwa orang tersebut tidak senang atau benci kepada kita. dan akhirnya benih-benih ketidaksukaan dan buruk sangkapun tumbuh dalam hati kita.
Dan ketika sudah seperti itu, maka seolah terasa berat bila kita ingin berkomunikasi atau berhubungan dengan dia lantara persaan yang ada dalam hati kita, dan pada akhirnya bila persaan itu masih ada lama-lama kelamaan akan semakin merenggangkan hubungan kita dengan orang tersebut dan rasa empati dan antusias kita kepada diapun lama kelamaan akan semakin hilang, yang ada hanya buruk sangka, iri, dan lain.
Dan kalau sudah seperti itu, apapun yang orang tersebut lakukan dan katakan seolah-olah salah. meskipun dia melakukan kebaikan terkadang kita mendapatkan alasan baru untuk menjadikan kebaikan orang tersebut menjadi tidak baik. contoh : orang tersebut menyantuni anak yatim maka yang timbul dalam hati kita bukan kebaikan dari menyantuni anak itu tapi justru rasa buruk sangka " oo...dia menyantuni pasti pingin dipuji" dll. na'uudzubillah.

kalau sudah seperti ini, kita hanya bisa istighfar dan banyak memohon kepada Allah agar diberikan hati yang ikhlas, sabar, nrima dan yang selalu menganggap orang lain baik.
dan kita hanya bisa memaksa hati kita untuk selalu merasa bahwa orang lain itu baik kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar